Minggu, 12 November 2017

KEARIFAN LOKAL KABUPATEN MALANG

Kearifan Lokal Adalah, Kearifan Lokal Budaya Jawa, Kearifan Lokal Contoh, Kearifan Lokal Jawa Timur, Kearifan Lokal Di Indonesia, Jurnal Kearifan Lokal Ekonomi, Kearifan Lokal Fungsi, Kearifan Lokal Harus Dilestarikan, Kearifan Lokal Itu Apa, Budaya Indonesia Kearifan Lokal Malang

meta data gambar


          Malang merupakan daerah yang terletak di Pulau Jawa, tepatnya di Provinsi Jawa Timur. Daerah Malang sendiri memiliki 2 tingkatan wilayah yaitu Kota Malang dengan dipimpin seorang walikota dan Kabupaten Malang dengan dipimpin seorang bupati.Masing-masing wilayah memiliki jenis kearifan lokal yang sama dan juga berbeda.Ngomong-ngomong teman-teman pembaca disini sudah tahu benar apa maksud dan pengertian dari kearifan lokal itu sendiri?. Nah, jika kalian belum mengerti apa itu sebenarnya kearifan lokal, maka disini akan saya jelaskan apa itu kearifan lokal. Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri, diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi serta sebagai suatu pengetahuan yang berdasarkan pemahaman terhadap budaya dan keadaan alam suatu tempat. Disini saya akan menjelaskan salah satu contoh kearifan lokal dari segi kuliner yang ada di Kabupaten Malang. Berbicara tentang kuliner, perasaan kita sangat senang sekali bukan?, karena kuliner ini berkaitan dengan berbagai jenis makanan yang menjadi sesuatu hal yang paling menjadi kebutuhan mendasar bagi kita semua sebagai seorang manusia. 
           Di era sekarang ini banyak sekali jenis kuliner mulai dari produk lokal hingga produk non lokal. Dan ditambah lagi dengan adanya MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean) yang mulai diberlakukan tahun 2015 yang lalu. Dengan adanya MEA ini masyarakat Indonesia diharapkan bisa mampu bersaing dengan para pekerja asing dalam mencari lapangan kerja ataupun membuka usaha di wilayah negara yang sama yaitu Indonesia. Kita pastinya tidak inginkan dinegara sendiri tidak ada kesempatan untuk  melebarkan sayap. Yang berarti tidak bisa mencapai kesukssan dan menerapkan ide kreatif kita dinegara sendiri. Adanya hal ini pemerintah diberbagai daerah di Indonesia, salah satunya Kabupaten Malang mulai merencanakan kebijakan strategi untuk menghadapai hal ini. Seperti mulai memfokuskan pada UMKM yang ada di wilayah  Kabupaten Malang serta pedagang lokal dari berbagai jenis produk jasa maupun produk barang. 
            Seperti yang saya jelaskan diatas, akan membahas kuliner Kabupaten Malang yang memiliki peluang cukup bagus untuk digunakan sebagai produk dari kearifan lokal wilayah Kabupaten Malang itu sendiri. Serta mampu bersaing dengan produk non lokal, contohnya jajanan pasar. Nah, kalian tahu nggak jajanan pasar itu apa saja?. Jajanan pasar ialah produk makanan yang pada umumnya di buat secara tradisional dan dipasarkan dilingkup yang sempit seperti hanya di pasar dan wilayah sekitar Kabupaten Malang sendiri. Lah, jenis jajanan pasar yang sering dijual yaitu Gathot : makanan yang berbahan dasar dari Gaplek / singkong yang sudah dijemur hingga berwarna hitam, Gethuk : berbahan dasar singkong, Thiwul: berbahan dasar tepung gaplek (singkong), Horog-Horog :  berbahan dasar tepung beras,  Brubi: berbahan dasar tepung beras dan pisang kapok, Puli : berbahan dasar beras ( Nasi), Cenil : berbahan dasar tepung Tapioka (singkong), Klepon : berbahan dasar tepung ketan, ireng –ireng : berbahan dasar tepung beras, dengan pewarnaan yang menggunakan air rendaman batang padi yang dibakar, Ijo-ijo : berbahan dasar tepung beras, dengan pewarnaan yang menggunakan air ekstrak daun pandan suji , sebagai modifikasi dari ireng-ireng, Bledhus : berbahan dasar pipilan jagung yang sudsah tua. 
             Itu tadi sudah dijelaskan tentang jenis jajanan pasar yang ada di wilayah Kabupaten Malang di katakana sebagai produk kearifan lokal karena, makanan tersebut sudah ada sejak dulu, serta pembuatannya yang masih manual dengan berbahan dasar dari bahan-bahan alam. Jajanan pasar ini bisa lebih diinovasikan lagi dengan memadukannya dengan kecanggihan teknologi yang ada sekarang ini. Sehingga dalam segi pemasarannya lebih efektif dan efisien lagi.Sehingga nantinya produk makanan ini bisa menopang perekonomian yang lebih baik untuk wilayah Kabupaten Malang dan secara umum menjadi salah satu produk unggulan made in Indonesia. Kesempatan tersebut sudah diterapkan oleh Yosea Surya Widodo dengan menciptakan usaha Thiwul dan Gathot Instan sebagai penerus usaha generasi kedua, dilansir dari SURYAMALANG.COM , Selasa 30 Agustus 2016 yang lalu. Produk makanan ini sudah menembus pasar luar negeri seperti Hongkong hingga Mr.Wong salah satu mitra kerja dari Hongkong sampai mengunjungi Kota Malang hanya demi ingin tahu proses produksi makanan tersebut. Dengan hal ini kita dapat melihat bahwa produk yang diciptakan dari kearifan lokal akan memiliki nilai harga yang tinggi, jika strategi pemasarannya bagus dan ada perpaduan dengan kecanggihan teknologi saat ini, namun tidak menutup bahwa nilai-nilai yang sudah ada tidak dihilangkan namun di lestarikan dan dipertahankan. Sekian artikel yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita.Yuk Berbudaya Indonesia.Terimakasih,Salam Berbudaya Indonesia. 

1 komentar:

  1. Kuliner kita memang maknyuss, rasanya tiada duanya di dunia dan selalu bikin kangen untuk pulang kampung.

    BalasHapus

Entri Yang Diunggulkan

Batik Kesenian Khas Indonesia

Edn Culture Batik, Edn Culture Khas Indonesia, Edn Culture Batik Malang, Edn Culture Pasuruan, Budaya Indonesia Edn Culture, Budaya Indonesi...